Minggu, 21 September 2008

Tugas II




LAPORAN ANALISIS KONDISI SAHAM MULAI TANGGAL 2 JANUARI 2008 – 12 SEPTEMBER 2008

PT CITRA MARGA NUSHAPALA PERSADA Tbk



Profil Perusahaan

PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi , operasi dan pembuatan jalan tol baik di Indonesia dan di mancanegara. Aktivitas lain PT CMNP bergerak dalam bidang investasi dan jasa layanan pendukung untuk jalan tol. Proyek- proyek PT CMNP diantaranya yaitu Tol Cawang-Tanjung Priok dan Tol Waru Surabaya.


Penghitungan

Dari Data Harga Penutupan Saham dan Volume Perdagangan Harian Mulai Tanggal 2 Januari 2008 – 12 September 2008 PT CITRA MARGA NUSHAPALA PERSADA Tbk, diperoleh hasil penghitungan sebagai berikut:
Rerata :
· High = 1494,66
· Low = 1448,2
Standar Deviasi
· High = 275,734
· Low = 268,629
Harga Saham
· Tertinggi = 2350
· Terendah = 1000
Rerata Volume Perdagangan Harian
· Rerata = 197651,685


Analisa
Dari data yang di peroleh, tanggal 2 januari 2008 sampai 12 sepember 2008 PT Citra Marga Nushapala Persada Tbk. Memiliki harga saham tertinggi 2350 dan harga saham terendah 1000.
Kelompok kami juga menghitung standar deviasi dari PT Citra Marga Nushapala Persada Tbk.yang merupakan ukuran penyebaran atau dispersi di sekitar mean ( rata-rata) dari suatu distribusi probabilitas, dimana hasil dari penghitungan standar deviasi yang kami dapat adalah standar deviasi tinggi 275,734 dan standar deviasi rendah 268,629. Standar deviasi ini menunjukan resiko ( prospek dari suatu hasil yang kurang menguntungkan ) dalam suatu perusahaan. Semakin rapat distribusi probabiliatas pengembalian yang idharapkan di masa depan maka semakin kecil resiko investasi.Ketika semakin kecil deviasi standar,semakin ketat distribusi probabilitas dan sesuai dengan itu,semakin rendah resiko saham.Tetapi sebenarnya konsep deviasi standar sebagai ukuran resiko mungkin tidak dapat memuaskan semua orang karena deviasi standar tidak hanya mengukur simpangan atau atau dispersi ke bawah (keuntungan yang kurang diharapkan) tapi juga simpangan ke atas (keuntungan yang lebih dari yang diharapkan).Akan menjadi benar ketika probabilitas keuntungan kurang dari yang diharapkan dapat disebut resiko.Tetapi bila distrribusi probabilitas terdistribusi secara normal atau simetris ,selama kemungkinan memperoleh keuntungan di atas yang diharapkan kira-kira sama dengan kemungkinan untuk memperoleh keuntungan di bawah yang diharapkan,semakin besar ukuran deviasi standar maka semakin besar resiko. Jadi semakin tinggi standar deviasi suatu perusahaan maka resiko perusahaan itu pun semaikin besar.
Rerata tinggi yang dimiliki PT Citra Marga Nushapala Persada Tbk 1494,66 dan rerata rendah 1448,2, dilihat dari grafik harga saham awal perusahaan tertanggal 2 Januari 2008 sampai 12 September 2008, harga saham mengalami penurunan. Begitu pula dengan harga saham akhir mengalami penurunan yang mengakibatkan volume perdagangan pada Citra Marga Nushapala Persada Tbk mengalami peningkatan.Hal ini terjadi karena ketika harga saham turun,para investor akan memiliki kemampuan untuk membeli saham tersebut dalam jumlah yang lebih banyak.Dari perhitungan yang telah kelompok kami lakukan,dapat dilihat bahwa rerata volume perdagangan harian yang diperoleh adalah sebesar 197651,685.


Kesimpulan

Investor dalam melakukan investasi di pasar modal menghendaki keuntungan. Untuk mendapatkan keuntungan tersebut investor akan melakukan analisis terhadap harga saham yang akan dibeli ataupun dijual.
Dari data di atas, kami menyimpulkan bahwa mulai tanggal 2 Januari 2008 sampai 12 September 2008 menghasilkan harga tertinggi 2350 dan harga terendah 1000 sedangkan rerata tinggi yang dihasilkan 1494.66 dan rerata terendah 1448.2.
Selain itu,PT Citra Marga Nushapala Persada Tbk memiliki standar deviasi tinggi 275,734 dan standar deviasi rendah 268,629. Jadi ketika perusahan memiliki stndar deviasi sebesar 275,734 akan memiliki resiko yang lebih besar daripada ketika standar deviasinya 268,629.Hal ini menunjukkan variasi tingkat pengembalian yang lebih besar dan dengan demikian perusahaan memiliki peluang yang lebih besar bahwa pengembalian yang diharapkan tidak dapat direalisasi.
Dari data yang dimiliki oleh PT Citra Marga Nushapala Persada Tbk, dapat dilihat bahwa perusahaan ini memiliki kondisi harga saham yang cukup baik dan dapat menarik banyak investor untuk menanam saham di perusahaan ini.



Minggu, 07 September 2008

Tugas I


LAPORAN ANALISIS KONDISI KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 DESEMBER 2004, 2005, 2006 DAN 2007


PT CITRA MARGA NUSHAPALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN




I. Profil Perusahaan
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi , operasi dan pembuatan jalan tol baik di Indonesia dan mempunya kerjasama di mancanegara. Aktivitas lain PT CMNP bergerak adalah bidang investasi dan jasa layanan pendukung untuk jalan tol. Proyek- proyek PT CMNP diantaranya yaitu Tol Cawang-Tanjung Priok dan Tol Waru Surabaya.
II. Analisis Kondisi Keuangan

• Aspek Likuiditas
Current Ratio
2004 = 0.22
2005 = 1.22
2006 = 0.76
2007 = 0.98
Quick Ratio/Acid Test Ratio
2004 = 0.22
2005 = 1.22
2006 = 0.76
2007 = 0.98
Cash Ratio
2004 = 0.18
2005 =1.11
2006 = 0.68
2007 = 0.92

• Aspek Leverage
Debt Ratio

2004 = 10.60%
2005 = 22.20%
2006 = 22.00%
2007 = 48%
Equity Ratio
2004 = 69.70%
2005 = 70.70%
2006 = 65%
2007 = 50%
Debt to Equity Ratio
2004 = 1.50%
2005 = 31.50%
2006 = 35%
2007 = 95%

• Aspek Efisiensi
Average Collection Period
2004 = 1.48
2005 = 4.10
2006 = 2.22
2007 = 0.80
Account Receivables Turnover
2004 = 246.05
2005 = 89.00
2006 = 164.10
2007 = 454.06
Total Asset Turnover
2004 = 0.26
2005 = 0.26
2006 = 0.24
2007 = 0.18
Inventory Turnover
2004 = 0.00
2005 = 0.00
2006 = 0.00
2007 = 0.00
Fixed Asset Turnover
2004 = 14.76
2005 = 18.64
2006 = 0.27
2007 = 0.20

• Aspek Profitabilitas
Operating Profit Margin

2004 = 45%
2005 = 40%
2006 = 44%
2007 = 43%
Net Profit Margin
2004 = 20.90%
2005 = 18.50%
2006 = 25.50%
2007 = 24%
Operating Income Return on Invest
2004 = 11.50%
2005 = 10.50%
2006 = 10.60%
2007 = 8%
Times Interest Earned Ratio
2004 = 85.39
2005 = 23.426
2006 = 15.383
2007 = 40.14
Return on Equity(ROE)
2004 = 86,51%
2005 = 81.02%
2006 = 12.10%
2007 = 12%
Return on Assets(ROA)
2004 = 5.30%
2005 = 4.80%
2006 = 6.10%
2007 = 4%
Earning Per Share(EPS)
2004 = 43.26
2005 = 40.51
2006 = 60.76
2007 = 60.30


1. Aspek Likuiditas
Aspek liquiditas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban yang jatuh tempo. Rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas perusahaan ada 3 yaitu current ratio, quick ratio, dan cash ratio.
Berdasarkan perhitungan yang sudah kami lakukan, diketahui bahwa Current Ratio PT Citra Marga Nusaphala Persada sejak tahun 2004 – 2007 adalah sebagai berikut,tahun 2004 sebesar 0.22 ;tahun 2005 sebesar 1.22 ;tahun 2006 sebesar 0.76 dan tahun 2007 sebesar 0.98. Hal ini menunjukkan bahwa jika aktiva lancar untuk tahun 2007 dilikuidasi, maka akan cukup untuk membayar 0,98 kali dari hutang jangka pendek perusahaan untuk tahun 2007.
Quick Ratio PT Citra Marga Nusaphala Persada yang dihasilkan sejak tahun 2004-2007 memiliki hasil yang sama dengan current ratio yaitu sebesar 0,22(2004), 1.22 (2005), 0.76(2006) dan 0,98(2007).Hal ini disebabkan karena perusahaan hanya mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan unsur-unsur aktiva lancar kecuali persediaan (karena persediaan dianggap tidak liquid atau sulit untuk diuangkan).
Cash Ratio PT Citra Marga Nusaphala Persada yang dihasilkan sejak tahun 2004-2007 adalah sebesar 0.18%(2004), 1.11%(2005), 0.68%(2006), dan 0,92%(2007). Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun 2007 perusahaan hanya mampu membayar 0,92% hutang jangka pendeknya dengan menggunakan kas perusahaan yang tersedia dan surat-surat berharga yang segera dapat diuangkan.

2. Aspek Leverage
Aspek leverage menunjukkan penggunaan pembiayaan perusahaan dengan menggunakan hutang. Rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur tingkat leverage perusahaan ada 3 yaitu debt ratio,equity ratio dan debt to equity ratio.
Dari perhitungan yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa debt ratio PT Citra Marga Nusaphala Persada cenderung meningkat dari tahun 2004-2007 yaitu 10.60%(2004), 22.20%(2005), 22%(2006) dan 48%(2007).Bagi para kreditor,rasio utang yang lebih rendah lebih disukai karena semakin rendah rasio maka semakin besar perlindungan terhadap kerugian kreditor dalam peristiwa likuidasi.Tetapi di sisi lain,para pemegang saham menginginkan leverage yang lebih besar karena dapat meningkatkan laba yang diharapkan.
Equity Ratio PT Citra Marga Nusaphala Persada yang dihasilkan sejak tahun 2004-2007 cenderung mengalami penurunan yaitu 69.90% untuk tahun 2004, 70.70% untuk tahun 2005, 65% untuk tahun 2006, dan 50% untuk tahun 2007.Rasio ekuitas tertinggi terjadi pada tahun 2005 yaitu sebesar 70.70%. Kreditor melihat ekuitas atau dana yang disetor untuk memberikan marjin pengamanan,sehingga jika pemegamg saham hanya memberikan sebagian kecil dari total pembiayaan,maka resiko sebagian besar ada pada kreditor.
Debt to Equity Ratio PT Citra Marga Nusaphala Persada semakin meningkat dari tahun ke tahun.Pada tahun 2004 sebesar 1.50%; tahun 2005 sebesar 31.50% ; tahun 2006 sebesar 35% dan tahun 2007 sebesar 95%.Kondisi terbaik terjadi pada tahun 2007 karena jika perusahaan memperoleh pengembalian yang lebih besar atas investasi yang dibiayai dengan dana pinjaman dibanding pembayaran bunga maka pengembalian atas modal pemilik akan lebih besar.

3. Aspek Profitabilitas
Rasio Profitabilitas menunjukkan pengaruh gabungan dari likuiditas,manajemen aktiva dan hutang terhadap hasil operasi. Rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur tingkat leverage perusahaan ada 7 yaitu operating profit margin,net profit margin,operating income return on invest,time interest earned ratio,return on equity,return on assets dan earning per share.
Berdasarkan perhitungan yang sudah kami lakukan,Operating profit margin pada PT Citra Marga Nusaphala Persada diketahui sejak tahun 2004 – 2007 adalah sebagai berikut,tahun 2004 sebesar 45% ,tahun 2005 sebesar 40% ,tahun 2006 sebesar 44% dan tahun 2007 sebesar 43%.Laba usaha yang diperoleh perusahaan ini cenderung stabil dari tahun ke tahun.
Net profit margin yang diperoleh PT Citra Marga Nusaphala Persada sejak tahun 2004 – 2007 adalah sebagai berikut,tahun 2004 sebesar 20.90% ,tahun 2005 sebesar 18.50% ,tahun 2006 sebesar 25.50% dan tahun 2007 sebesar24%.Rendahnya margin laba yang diperoleh dapat disebabkan karena biaya perusahaan yang terlalu tinggi maupun besarnya penggunaan hutang.
Operating income return on invest(OIROI) yang diperoleh PT Citra Marga Nusaphala Persada adalah 11.50% untuk tahun 2004, 10.50% untuk tahun 2005, 10.60% untuk tahun 2006, dan 8% untuk tahun 2007. Pengembalian laba usaha terhadap investasi yang tertinggi terjadi pada tahun 2004.
Time interest earned ratio PT Citra Marga Nusaphala Persada dari tahun 2004 sampai tahun 2007 adalah sebagai berikut, tahun 2004 sebesar 85.39 kali,tahun 2005 sebesar 23.42 kali ,tahun 2006 sebesar 15.383 kali dan tahun 2007 sebesar 40.14 kali. Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi pembayaran bunga tahunan.Kemampuan perusahaan membayar bunga paling buruk terjadi pada tahun 2006 karena pada tahun tersebut kemampuan perusahaan dalam menutup beban bunga memiliki marjin yang relative rendah.
Return On Equity (ROE) PT Citra Marga Nusaphala Persada memiliki kecenderungan menurun dari tahun ke tahun yaitu 86,51% untuk tahun 2004, 81.02% untuk tahun 2005, 12.10%untuk tahun 2006, dan 12% untuk tahun 2007.ROE menunjukkan besarnya pengembalian atas ekuitas saham. Jadi rasio laba atas ekuitas terbesar terjadi pada tahun 2004 yaitu sebesar 86,51%.
Return On Assets (ROA) yang diperoleh PT Citra Marga Nusaphala Persada adalah sebagai berikut, tahun 2004 sebesar 5.30%,tahun 2005 sebesar 4.80%,tahun 2006 sebesar 6.10% dan tahun 2007 sebesar 4%. ROA mengukur pengembalian laba bersih atas aktiva.ROA terrendah terjadi pada tahun 2007,rendahnya pengembalian ini diakibatkan karena rendahnya basic earning power perusahaan dan tingginya biaya bunga karena disebabkan kewajiban di atas rata-rata yang menyebabkan laba bersih relative lebih rendah.
Earning Per Share PT Citra Marga Nusaphala Persada memiliki data sebagai berikut, Rp 43.26 untuk tahun 2004, Rp 40.51 untuk tahun 2005, Rp 60.76 untuk tahun 2006, dan Rp 60.30 untuk tahun 2007. Jadi rasio pendapatan per lembar saham terendah tejadi pada tahun 2005 yaitu sebesar Rp 40.51 dan tertinggi pada tahun 2005 sebesar Rp 60.76









































Rabu, 03 September 2008

Anggota Kelompok Kas

Anindita(Thomas)



















Yoshe




















Yanda



















Sinta